I REALLY LIKE THIS LINK
Di masyarakat kita banyak yang beranggapan bahwa foto bertiga adalah terlarang karena mereka percaya bisa menyebabkan orang yang di tengah akan mengalami kesialan, bahkan mereka percaya bisa menyebabkan kematian. Misteri terlarangnya foto bertiga ini sudah sejak lama menghantui masyarakat Indonesia, baik yang muda maupun yang tua, yang tinggal di kota atau pun di desa, banyak diantara mereka yang masih mempercayai hal tersebut. Bahkan orang yang sudah berpendidikan tinggi pun masih mempercayainya.
Kepercayaan yang berkembang luas di masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam ini kalau diselidiki lebih jauh, ternyata bukan berasal dari ajaran Islam. Sumber kepercayaan ini berasal dari non Islam yang mengeramatkan angka tiga. Seperti kepercayaan tentang Kahyangan Tiga, Padma Tiga, termasuk Sanggah Kemulan yang juga ber-rong tiga. Mereka mempercayai bahwa angka tiga merupakan angka suci untuk Tuhan, dan jika dikaitkan dengan manusia akan berdampak buruk. Kilatan yang muncul dari blitz kamera dipercaya akan mengambil salah satu nyawa mereka, yaitu dia yang berada di tengah ketika berfoto bertiga.
Namun jika ditelaah dalam padangan Islam, maka tidak ada kaitannya antara foto bertiga dengan meninggalnya seseorang. Siapapun boleh saja berfoto bersama dengan orang lain tanpa harus menghindari jumlah tiga karena takut mendapat bencana. Tapi jangan coba-coba foto dengan mengumbar aurat. Karena jelas ini terlarang baik oleh etika ataupun norma agama. Mau sendiri, berdua atau bertiga sama saja hukumnya dalam agama, tidak boleh. Bagi mereka yang mengumbar aurat tentu saja akan mendapatkan dosa yang pastinya harus dipertanggungjawabkan kelak.
Kepercayaan bahwa foto bertiga bisa kualat telah secara nyata berdasarkan pada keyakinan yang bersumber dari agama non Islam. Maka sudah sewajarnya bila kamu yang beragama Islam menolak dan tidak mempercayainya. Agar kamu tidak termasuk dalam golongan orang yang tercantum dalam firman Allah,
“Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutlah apa yang telah diturunkan Alah,” mereka menjawab, “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapatkan dari (perbuatan) nenek moyang kami.” (Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?” (QS. Al-Baqarah: 170).
Nah, bila kebetulan teman kamu ada yang pernah foto bertiga. Lalu tak lama kemudian ada yang menginggal. Bukan berarti itu karena kutukan disebabkan foto bertiga. Tapi karena memang ajalnya sudah tiba. Oleh karena itu jangan kotori aqidah kita dari hal-hal yang berbau katanya. Bisa gawat. Dan tetap waspada terhadap segala hal yang bersumber dari katanya.
Maka dari itu sobat, tidak ada yang bisa memberikan manfaat dan mudharat kecuali Allah. Maka tauhidkanlah Allah. Janganlah kita memiliki keyakinan yang tidak benar. Dengan meyakini bahwa foto bertiga bisa menimbulkan bencana atau kesialan kepada manusia, karena itu adalah agamanya kaum musyrikin, bukan agama Islam sama sekali. Semoga kita diselamatkan dari kesyirikan. Semoga kita senantiasa diberikan hidayah oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk selalu mentauhidkannya. Dan agar hati kita dijauhkan dari was-was setan. Dan agar senantiasa kita meyakini bahwa yang dapat memberikan manfaat dan mudharat hanyalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
0 Response to " Foto Bertiga Bisa Kualat? Benarkah yang Ditengah Akan Mati Duluan?"
Posting Komentar