I REALLY LIKE THIS LINK
Saat musim panas matahari bisa terlihat selama 24 jam, yang dijuluki Midnight Sun. Sebaliknya, saat musim dingin tiba, matahari tidak akan pernah tampak di sana. Selain itu, hampir sepanjang tahun kotanya selalu tertutup oleh salju.
Dari ribuan penduduk, jumlah masyarakat Muslim di sana hanya sekitar 100 orang saja. Mereka pun kebanyakan adalah para imigran yang berasal dari Mesir, Siberia dan Sudan. Mereka datang ke Inuvik untuk bekerja.
DIBANGUN DI LUAR INUVIK
Cerita dibangunnya masjid ini sangatlah unik. Jika masjid-masjid lain dibangun dari fondasi awal hingga menjadi bangunan, namun masjid ini dibuat di Winnipeg, salah satu kota besar di Kanada dan kemudian dikirim (bangunan yang sudah jadi) sejauh 4.200 kilometer ke Inuvik! 2.400 km diantaranya lewat jalan darat dan 1.800 km lewat jalur laut dan sungai. Dibutuhkan waktu 3 minggu untuk masjid ini
Masjid tersebut merupakan hadiah dari Zubaidah Tallab Foundation. Suatu organisasi perkumpulan Muslim Kanada di Kota Winnipeg yang didirikan tahun 2007. Organisasi non-profit yang bertujuan untuk membantu kebutuhan dan mempererat hubungan umat Muslim di Kanada.
Kembali ke The Midnight Sun Mosque. Perjalanan masjid seluas 1.500 meter persegi ini dimulai dalam semi-trailer yang menyusuri jalanan Kanada. Bukan perkara mudah membawa bangunan sebesar ini di atas truk trailer. Ada banyak rintangan yang dihadapi, seperti ada parade nasional di jalanan Kanada, ada masalah regulasi tol Kanada hingga ada jembatan yang terlalu kecil untuk dilewati trailer tersebut. Bahkan masjid ini hampir jatuh ke sungai dekat wilayah Alberta karena jalan yang dilalui sempit. Masjid lalu ditransfer ke kapal feri ekspedisi yang mengantakannya ke Kutub Utara.
Ahmed Al-Khalaf, salah satu dewan pengurus masjidnya mengutarakan The Midnight Sun Mosque adalah milik Kota Inuvik, bukan hanya umat Muslim saja. Oleh sebab itu, siapa pun dipersilakan masuk ke dalam masjidnya. Keharmonisan antar umat beragama sendiri, sebenarnya sudah mengakar pada kehidupan masyarakat setempat.
dari berbagai sumber detik.com, republika.co.id, muslimahdaily.com, snow angel films
FILM DOKUMENTER
Kisah pembangunan Masjid Inuvik, menarik perhatian sineas Kanada, Saira dan Nilufer Rahman. Keduanya bakal membuat film dokumenter tentang kisah pembangunan masjid tersebut. Tak hanya soal masjid, film dokumenter tersebut juga akan menceritakan syiar Islam di utara belahan dunia. Keduanya pun berharap kisah pembangunan masjid ini bakal mengubah persepsi tentang Islam dan Muslim di dunia. Nantinya, film ini akan diproduseri Buffalo Gal Pictures dan Angel Salju Film, yang dimiliki Nilufer dan Saira Rahman. Saat ini, keduanya tengah meluncurkan kampanye online agar umat Islam dan masyarakat dunia mendukung pelaksanaan pembuatan film ini. “Aku melihat ada dukungan besar saat mengunggah trailer film di Youtube. Lebih dari 10 ribu orang memberikan komentar,” kata dia. (Hingga berita ini diturunkan trailer ini sudah ditonton 49.882 orang).
Ini dia Trailernya :
FOTO-FOTO
Calon masjid itu menempuh perjalanan sejauh 4.500 kilometer yang luar biasa dan dilanjutkan dengan perjalanan sungai dari Kota Winniepeg, ibukota Propinsi Manitoba, di mana masjid ini dibangun, melalui dua provinsi dan Northwest Territories, Kanada, menyusuri Sungai Mackenzie sebelum sampai dan diterima masyarakat di utara Lingkaran Arktik.
Rute perjalanan calon masjid itu sepanjang 4.500 kilometer, melalui darat hingga sungai. Dari Kota Winnipeg, ibukota Propinsi Manitoba (Kanda) hingga kota Inuvik, kawasan utara arktik (Northwest Territories).
Di sini perjalanan calon mesjid ini bermula. Dari daratan kota Winnipeg, ibukota Provinsi Manitoba, Kanada. Dari lokasi di mana mesjid dibangun dan diboyong melalui jalan darat.
Selain mendapat pengawalan dari kepolisian setempat, Tim ekspedisi juga harus berkonsultasi jalur2 aman yang bakal dilalui di daratan Winiepeg
Selama perjalanan darat, bangunan calon mesjid ini mendapat terpaan cuaca yang tidak bersahabat, kenapasan dan atau hujan salju.
Konvoi bangunan mesjid ini sempat terhenti ketika ingin melalui jembatan kecil, karena ukuran muatan yang terlalu besar dan tumpukan urukan tanah yang menghalangi sisi jembatan. Perusahaan ekspedisi harus mendatangkan alat berat untuk mengatasinya
Melewati jembatan ini, bangunan mesjid nyaris terjatuh
Muatan bakal mesjid akhirnya sukses mencapai Hay River, lalu dimasukkan tongkang bersiap mengarungi tahap kedua ekspedisi, yaitu mengarungi jalur air.
Mesjid berwarna kuning ini terlihat indah tatkala diterpa matahari terbenam di sungai McKenzie, Kanada.
Lihatlah, betapa indahnya pemandangan yang dilalui bakal calon mesjid ini yang dipotret dari udara.
Masih berada di Sungai McKenzie, dan hampir mencapai tujuan
Mesjid kecil mereka akhirnya tiba di lokasi yg sudah ditetapkan sbg berdirinya mesjid.
Para pekerja mulai menyusun bagian2 knock down mesjid.
Meski diliputi salju, mesjid kecil ini masih harus dikasih finishing hingga kelar
Memasang kubah mesjid disaksikan kaum muslim yg begitu bangga mesjidnya sudah mulai tegak
Dan akhirnya mesjid kecil mereka siap untuk digunakan.
Warga Inuvik pun mulai beribadah di mesjid itu.
Tampak indah di malam hari, saat diterpa sinar dan turunan salju
Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :
0 Response to "ALLAHU AKBAR,!!! INILAH MASJID PERTAMA di KUTUB UTARA. Diangkut Sejauh 4.000 Km"
Posting Komentar